Loading...
world-news

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA - KEHUTANAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fhut.usu.ac.id/id/s1-kehutanan

Sekilas Tentang KEHUTANAN

SEJARAH

Program Ilmu Kehutanan (PIK) mulai berdiri di USU pada tahun 1999 berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 04/DIKTI/Kep/1999 tanggal 7 Januari 1999 tentang pendirian Program Studi (Prodi) Manajemen Hutan (MNH) dan Prodi Budidaya Hutan (BDH). Secara struktural, PIK langsung berada di bawah Rektor USU, karena akan segera dikembangkan menjadi Fakultas Kehutanan. Kantor Program Ilmu Kehutanan awalnya berada di Gedung Biro Rektor, selanjutnya menempati Gedung Wing Barat Fakultas Pertanian USU.

Dalam rangka pengembangan bidang keilmuan, pada tahun 2001 Program Imu Kehutanan (PIK) menambah satu lagi program studi, yaitu Program Studi Teknologi Hasil Hutan (THH) berdasarkan SK DirjenDikti No. 2285/D/T/2001 tanggal 04 Juli 2001 tentang izin penyelenggaraan Program Studi THH. Program Studi THH ini syarat pembentukan menjadi Fakultas Kehutanan dan melengkapi program studi yang sudah ada sebelumnya yaitu Program Studi MNH dan Program Studi BDH.

Program Ilmu Kehutanan (PIK) berubah nama menjadi Jurusan Kehutanan pada tahun 2004, dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan akademik. Secara struktural, Jurusan Kehutanan tidak langsung berada di bawah Rektor USU lagi, namun berada di bawah Fakultas Pertanian USU. Berdasarkan SK Rektor USU No. 627/JO5/SK/KP/2004 tanggal 14 Mei 2004 tentang Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium pada Jurusan Ilmu Kehutanan Fakultas Pertanian USU. Jurusan Kehutanan tetap memiliki tiga program studi, yaitu Program Studi MNH, Program Studi BDH, dan Program Studi THH.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep/2007 tentang kodifikasi dan penataan program studi, dan Surat Rektor USU No.702/JO5/KP/2005 tanggal 7 Mei 2005 mengenai instruksi perubahan nama seluruh departemen atau bagian di lingkungan USU menjadi departemen, maka Program Studi MNH, BDH, dan THH dilebur menjadi satu program studi yaitu Program Studi Kehutanan. Otomatis Jurusan Kehutanan berubah nama menjadi Program Studi Kehutanan. Hal ini sesuai dengan kebijakan dan nomenklatur terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nama-nama program studi yang sebelumnya berada di bawah Jurusan Kehutanan, juga menyesuaikan namanya menjadi departemen, sehingga Program Studi Kehutanan memiliki tiga departemen, yaitu Departemen MNH, Departemen BDH, dan Departemen THH.

Tiga program studi yaitu Program Studi MNH, BDH, dan THH “merger” menjadi Program Studi Kehutanan. Dengan demikian secara struktural sudah tidak ada lagi Program Studi MNH, BDH, dan THH, namun dalam kegiatan akademik menjadi minat. Berdasrkan SK Rektor USU No. 2989/ H5.1.R/SK/SDM/2010 tentang Pemberhentian Ketua dan Sekretaris Departemen, Prodi dan Kepala Laboratorium dan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Prodi dan Kepala Laboratorium pada Fakultas Pertanian USU

Pada tahun 2014 Fakultas Kehutanan USU secara resmi berdiri berdasarkan SK Rektor USU No.1549/UN5.1.R/SK/PRS/2014. Ada masa transisi pengelolaan akademik dari Program Studi Kehutanan ke Fakultas Kehutanan, sampai Dekanat yang baru dilantik pada tahun 2016 untuk memimpin Fakultas Kehutanan USU.

SK Rektor USU No.839/UN5.1.R/SK/SDM /2016 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Kehutanan USU periode 2016-2021. Secara struktural, Fakultas Kehutanan memiliki satu Program Studi Kehutanan dengan tiga departemen, yaitu Departemen MNH, Departemen BDH, dan Departemen THH. Dekanat dan sebagian Adminsitrasi mulai menempati Gedung YEL di sebelah Utara Gedung Kuliah Fakultas Kehutanan USU.

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan (KSH) resmi berdiri pada tahun 2017 berdasarkan SK Rektor USU No. 266/UN5.1.R/SK/PRS/2017. Departemen KSH melengkapi tiga departemen yang sudah ada sebelumnya di bawah Program Studi Kehutanan, sehingga menjadi empat departemen yaitu Departemen MNH, Departemen BDH, Departemen THH, dan Departemen KSH. Pada 2018, Fakultas Kehutanan USU berkesempatan untuk membuka Program Studi Magister Kehutanan berdasarakan SK Rektor No. 1400/UN5.1.R/SK/PRS/2018, sehingga Fakultas Kehutanan menjadi memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Kehutanan dan Program Studi Magister Kehutanan.

Pada tahun 2021 dengan kepempinan Rektor USU yang baru, dilakukan restrukturisasi organisasi, termasuk empat departemen di Fakultas Kehutanan yang direduksi, yang selanjutnya dikelola secara terpusat oleh Program Studi Kehutanan dengan dipimpin oleh ketua prodi dan sekretaris prodi, berdasarkan SK Rektor USU No.2362/UN5.1.R/SK/SDM/2021. Departemen MNH, BDH, THH, KSH berubah menjadi minat studi. Sejak 10 Januari 2022, kegiatan akademik Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan USU menempati gedung baru di Kampus 2 Bekala, Simalingkar A, Pancur Batu, Deli Serdang Sumatera Utara. Fakultas Kehutanan merupakan fakultas perintis atau fakultas pertama yang menempati Kampus 2 Bekala.

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi Program Studi Kehutanan yang kompetitif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam pengelolaan, pembangunan, pemanfaatan, dan kelestarian fungsi hutan hujan tropika Sumatera beserta ekosistemnya di tingkat internasional.

Misi

Suasana Akademik Kondusif

Menciptakan suasana akademik yang kondusif untuk meningkatkan daya kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya

Pendidikan

Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menciptakan lulusan profesional dan berdaya saing tinggi dalam bidang pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya

Menjadi Acuan

Melaksanakan penelitian yang menghasilkan teori dan temuan baru untuk mengantisipasi dan memecahkan masalah pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya

Membangun Pusat Kajian

Membangun pusat-pusat kajian untuk menghasilkan konsep-konsep sebagai acuandan rujukan dalam penyusunan kebijakan pengembangan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya dalam lingkup nasional maupun internasional

Pengabdian Kepada Masyarakat

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan, pembangunan, dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya.

Kerjasama

Membangun kerjasama dan jejaring dengan institusi dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengelolaan hutan hujan dan ekosistemnya di tingkat nasional dan internasional.

Tujuan

  • Mewujudkan suasana akademik yang kondusif untuk meningkatkan daya kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya.
  • Menghasilkan lulusan profesional dan berdaya saing tinggi dalam bidang pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya.
  • Menghasilkan teori dan temuan baru untuk mengantisipasi dan memecahkan masalah pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya.
  • Menghasilkan konsep-konsep sebagai acuan dan rujukan dalam penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya dalam lingkup nasional maupun internasional.
  • Melibatkan masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya hutan hujan tropis Sumatera serta ekosistemnya.
  • Mewujudkan kerjasama dan jejaring dengan institusi dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengelolaan hutan hujan dan ekosistemnya di tingkat nasional dan internasional.

Strategi

  • Menguatkan visi dan komitmen
  • Membangun reputasi Prodi Kehutanan USU (brand image)
  • Meningkatkan inovasi dan kreatifitas
  • Menginisiasi model pembelajaran kelas dunia
  • Menginisiasi pusat pusat unggulan berbasis kehutanan
  • Meningkatkan sistem informasi
  • Melengkapi sarana dan prasarana
  • Menciptakan suasana akademik yang kondusif
  • Membantu masyarakat secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan
  • Mengoptimalkan kinerja aset dan sumberdaya manusia